Minggu...... Salah satu hari favorit pilihan saya untuk
riding dengan pertimbangan hari libur dan pabrik tutup sehingga kemacetan
berkurang. Tapi ya ada efek lain juga yaitu resiko capek and teman yang lain
terganggu buat ibadah ke gerejanya.
Touring kali ini diikuti 7 riders saja beberapa decline last
minute termasuk akamsi alias anak kampung sini yang orang bogor yg sudah tahu
jalan and wisata kulinernya. Yah gak apa untung ada gps dari hp imut yang anti
debu and air bisa dipasang di motor. Saya prefer pakai hp karena bisa search
location dan melihat traffic meski data harus aktif terus via gmap. Riders yg
lain? Rupanya pada save waktu terutama ijin dr keluarga masing-masing untuk
event yg lebih menarik yaitu ke Kuningan Jawa Barat yg planningnya 9-10 may 15.
Jangan-jangan pada seneng jalan jauh semua ya disbanding jalan dekat, hehehe
ada sih satu rider setia yang spesialis jalan dekat pasti ikutan.
As usual tikum jam 6.30 kali ini bertempat di shell tb simatupang, prefer di pom bensin karena ada toilet, mini mart, serta bias isi bensin juga tentunya. Kalau dipikir-pikir sebenarnya kesiangan enaknya sih jam 6 biar masih seger hawanya. Setelah menunggu sampai 6.45 kami berangkat rombongan 7 riders. Si biru, tiga matic, satu R15, and satu R25 akan jadi teman dalam perjalanan kali ini tujuannya curug Nangka Bogor. Setelah diskusi akhirnya berangkat diputuskan lewat cinere dan sayangkan dengan pertimbangan jalur baru yang belum pernah saya lewati dan menghindari pasar Parung.
Akhirnya sampai juga di first stop yaitu sop ayam pak min
dari Klaten yg bertempat di Yasmin seberang RS Hermina Bogor. Alhamdulillah
badan hangat lagi setelah late breakfast soalnya sudah pukul 8 baru diisi
makanan.
Setelah kenyang dan set gps serta arah tujuan pukul 8.45
kami meluncur melewati Pagelaran - Ciherang
akhirnya sampai juga di curug Nangka, yang jalannya mulai dari Pagelaran adalah
jalan kecil yang hanya cukup 2 mobil saja kurang-lebih lebarnya. Ada pos
retribusi bayar Rp. 7,500 per orang harusnya bayar Rp. 52,000 tapi ada salah
satu rider yang langsung nego dengan bahasa sunda eh bisa bayar Rp. 50,000 saja.
Baru maju 50 meter ada lagi pos yang minta bayaran dengan harga yang sama.
Rupanya ini pos yg asli karena yg awal tadi pungli pungutan dari desa. Masuk
pos kedua langsung hawa sejuk diantara hutan pinus setelah sebelumnya panas
terpanggang. Tidak lupa kami foto foto dulu. Waktu menunjukkan sekitar pukul
09.00 rombongan dengan selamat tiba di lokasi curug Nangka
Kalau dibandingkan area hutan pinus ini dari pintu retribusi
tidak seberapa jauh kira-kira sekitar 400 meter ke tempat parkir. Lihat-lihat
peta yang ada rupanya ada 3 curug yang ada disini yaitu curug Nangka yang
paling dekat, curug
Daun, dan curug Kawung
Masuk tempat parkir buat parkir ditarik lg Rp. 5,000 per
motor. Di nego lagi sama rider dengan bahasa setempat akhirnya 1 motor Rp,
2,000 aja. Haha Dinego bisa ya rupanya termasuk banyak juga nih pungutannya
tidak seperti curug cigamea yg dekat situ juga yang Cuma dua kali bayar saja
termasuk yang terakhir di tempat parkir.
Masuk ke curug Nangka ini menarik juga, dari parkiran kita berjalan sedikit menanjak sekitar 300 meter melewati pepohonan pinus kemudian kita harus turun
kebawah kemudian berjalan menyusuri sungai kecil yang paling dalam sekitar
betis saja ketinggian airnya dan kanan kiri nya bebatuan tinggi sehingga kita
seperti berjalan di lembah. Awalnya ragu apa benar ini jalan ke curug nya,
ternyata setelah sekitar 100 meter barulah curug terlihat. Wah baru kali ini
jalan ke curug tidak terlalu melelahkan dan dapat pengalaman baru juga. Gak
sabar rasanya ingin ajak krucil kesini karena tidak terlalu melelahkan juga
jalan ke curugnya. Logo VICO riders ini juga di resmikan sekalian dimandikan
oleh riders yang tidak kuat menahan godaan untuk mandi di curug. Sungguh segar
rasanya air curug ini.
Sekitar pukul 11.00
kami meluncur turun dari curug menuju ke rumah orang tua saya di Ciherang
sekalian lunch disana. Suguhannya apalagi selain ikan lele segar, nyam
nyam…. Nikmatnya
Pukul 13.15 rombongan berjalan lagi menuju Jakarta, kali ini
lewat jalur CIherang – Dramaga dan arah Yasmin. Rombongan berpisah 3 riders kea
rah raya bogor dan 4 riders belok kiri kearah raya Parung. Seperti biasa kalau
pulang setelah di Bogor pasti berpisah demi cepat sampai ke rumah
masing-masing. Seperti biasa saya coba
jalur baru lagi yang ternyata tembus di Pamulang, lumayan jalan tidak terlampau
rusak hanya macet sebelum masuk pondok Benda tapi masih relative lancar. Dari
sini tembus ke BSD lanjut lewat tembusan ke jalan Jomblang dan Alhamdulillah
sampai di rumah sekitar pukul 15.00 pas juga dengan adzan Ashar berkumandang.
Thank you riders yang sudah ikutan touring kali ini, sampai
jumpa lain waktu
No comments:
Post a Comment