Tuesday, June 12, 2018

DIY Body Protector Pad, Spakbor, Klakson Keong, and Hand Guard Aerox

Protection...... adalah hal yang pertama saya lakukan kalau memiliki tunggangan baru. Sama juga dengan nasib si koneng ini pasti saya kasih protection. Tadinya saya mau stiker full wrap body, cuma dengan pengalaman yang sudah-sudah kok rada males liat stiker transparan yang suka "ngangkat" dan jadi kurang sedap dipandang. Iseng-iseng cari di tokopedia kok dapet pad body protector dengan merek Iejimo.



Kesan pertama ketika barang datang sangatlah baik, karena dikemas didalam kardus besar sehingga part body protection pad didalamnya gak pada hancur. Setiap pad juga dikemas dengan bungkus plastik yang eksklusif dan tidak berkesan murahan. Iyalah harganya juga lumayan yaitu Rp. 800,000 untuk complete set full body, dibadingkan dengan full wrap dengan stiker merek Oracle sekitar Rp. 650.000 - 700,000. Tapi untuk ukuran pad karet yang lumayan tebal saya puas dengan barangnya ini, hanya saja terlalu banyak tulisan Iejimo yang merupakan merek dari pad protection.






Pengerjaan pemasangan pad ini dijamin bisa dikerjakan sendiri dengan berbekal foto yang diberikan penjual dan juga penempelan menggunakan double tape 3M yang sudah dibentuk oleh seller di masing-masing pad. Cukup mudah bukan tinggal buka bagian belakang double tape dan tempel ke body motor. Saran saya sebelum menempelkan pad protection ini hendaknya seluruh body motor di cuci bersih dulu untuk menghilangkan minyak dan debu dari berkendara. Hasilnya bisa dinikmati dari foto-foto yang ada di blog ini, menaikkan kegantengan motor beberapa kali lipat kalau kata teman-teman saya ada yang bilang seperti tawon atau bumblebee.





Bersamaan dengan pad body protection ini saya lanjutkan pengerjaan untuk protection lainnya yaitu hand guard, hand guard ini selain fungsinya melindungi tuas rem ketika motor crash juga berguna menghindari accidentally braking kalau tuas rem tersenggol pihak lain di jalanan, you know lah bagaimana kondisi jalanan di kemacetan ibukota apalagi banyak yang sruntulan main serobot kanan kiri. Pemasangan cukup mudah tinggal congkel penutup stang dengan obeng minus kemudian pasang hand protector dikencangkan dengan kunci L sudah akan kencang sempurna.




Untuk masalah kebersihan saya juga memasang spakbor belakang dan mud guard extension depan merek Nemo, saya pilih yang polos tanpa cat karena posisinya ada dibawah dan pasti akan sering kotor sedangkan kalau yang di cat biasanya nanti akan sama saja baret-baret ketika mencuci kena pasir dan kerikil. Pemasangan spakbor kolong belakang cukup sulit karena ada breket sebelah kanan yang harus masuk ke baut swing arm kanan bagian atas, sedangkan 2 baut lainnya ada di tengah diikat ke body yang ada kabel negatif accu dan sebelah kiri yang ikut ke salah satu baut CVT. Hasil nya kokoh dan kuat tidak ada bunyi bergesekan dengan ban, hanya take a note kalau besi breket sebelah kiri harus agak di bengkokkan sedikit supaya tidak bergesekan dengan shock breaker.




Mud guard extention bagian depan juga memegang peranan penting supaya kotoran tidak sampai ke bagian leher atas atau kebalik body depan. Pemasangan juga bermodalkan bor listrik, kalau tidak ada bisa pakai solder malah gampang sekali coblos spakbor depannya atau obeng yang dipanasi dengan api. Akhirnya spakbor extension berhasil menempel kuat karena adanya 5 baut yang mengikat ke spakbor bawaan motor. Cuma yang bikin rada kecewa karena spakbor asli motor bahannya lemes sekali (untuk bagian hitam yang kearah belakang), ketika melewati jalan rusak spakbor extension ini menyumbangkan bunyi berisik karena beradu dengan ban depan atau body depan bagian bawah. At least mengurangi kotoran lah, kalaupun rusak tinggal buang dan ganti baru extentionnya


Berhubung sudah bongkar motor, sekalian saya lanjutkan ganti handle kanan yang ada switch on off lampu serta ISS (ini buat saklar hazard dan fog lamp bukan untuk matiin AHO) dan juga pasang klakson keong. Penempatan klakson keong satu di posisi klakson standar yaitu di segitiga bawah dan satu lagi ngumpet di body cover tengah, ambil pegangan di breket lampu depan sebelah kanan. Ambil kabel arus dari accu pun mudah tingal selip-selipin aja di body sebelah kanan, untung gak perlu bongkar seluruh body hanya sebelah kanan saja sudah cukup.





Semoga bermanfaat dan nantikan artikel berikutnya, mungkin mengenai accent wire si kabel setan




4 comments:

  1. Spakbor belakang Nemo buat boncengan Aman gan? Ga gasruk kah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. setelah 1.5 tahunan ada sih bekas-bekas mentok yang tipis di bagian menuju pangkal.
      cuma gak tau ini ketika boncengan atau ketika sendirian

      Delete
  2. Berarti bagian yang dekat massa accu ya?

    ReplyDelete