Showing posts with label honda. Show all posts
Showing posts with label honda. Show all posts

Thursday, March 10, 2022

Seal Saver for CB150X (Cover Shock Breaker)

 USD..... upside down shock absorber menjadi daya tarik sendiri untuk si Redex CB150X. Upside down atau bahasa kerennya inverted shock dimana as nya ada di bagian bawah (bagian yang berwarna chrome) memiliki beberapa kelebihan dibandingkan conventional shock yang as nya berada diatas yang banyak dipakai oleh sepeda motor mayoritas di sini. USD memiliki keunggulan salah satunya pada stability ketika melibas jalan keriting, tidak seperti tipe conventional yang memiliki ayunan berlebih dibagian bawah segitiga bawah sehingga untuk mengatasinya sering diberikan tambahan shock stabilizer atau fork brace (artikel bisa dilihat disini).


USD CB150X dengan seal saver pendek


Tuesday, March 1, 2022

Modification CB150X to Dual Adventure Bike

 CB150X..... si Redex ini sudah saya miliki sejak akhir 2021 lalu disaat pertama kali launching. Motor saya beli di Jakarta padahal domisili saya di Balikpapan (dinas pekerjaan), jadinya semenjak diantarkan motor saya inapkan di bengkel untuk pasang part modifikasi sambil menunggu STNK datang. Apa saja part yang disematkan di Redex (Red CB150X) ini? cekidot.....




Friday, February 11, 2022

Modifikasi Penggantian Saklar Kanan CB150X - Engine Kill Switch dan Hazard

 Saklar Kanan....... jadi perhatian saya ketika CB150X ini launching karena absen nya fitur engine kill dan hazard, tentunya karena saya terbiasa menggunakan motor dengan kedua fitur tersebut. Setelah cari-cari di online store akhirnya dapat juga saklar kanan PCX hybrid yang cocok dengan saklar sebelah kirinya. Disini saya baru tahu juga ternyata ada matic yang punya engine kill switch, biasanya pada matic yang ada adalah sistem idling stop yang di hidup dan matikan.


Tuesday, February 8, 2022

Penggantian Standar Samping CB150X

 Standar samping....... jadi piranti yang pasti ada di sepeda motor yang ada di pasaran tidak seperti standar tengah yang mana motor sport biasanya tidak ada. Redex si CB150X saya sangat terasa kalau standar sampingnya terlalu pendek sehingga posisi motor ketika menggunakan standar samping menjadi terlalu miring apalagi si Redex sudah ganti ban Maxxis meski sizenya sama dengan standar tapi profilenya malah lebih tinggi.


Bawaan yang kiri (terpasang), Honda Win yang kanan

Monday, February 7, 2022

Meet My New Buddy REDEX - Red Honda CB150X

REDEX...... Honda CB150X berwarna merah ini akan menemani hari-hari saya bermotor kedepan menggantikan si Koneng Aerox 155 yang sudah berpindah tangan. Menarik juga sebenarnya kenapa kok saya bisa ambil motor ini, yaitu berawal dari ajakan sahabat saya ketika CB150X ini launching. Tadinya motor ini mau saya beli kemudian di jual lagi. Ketika saya coba iklankan CB150X, saya juga menawarkan si Koneng Aerox 155 ke teman di kantor juga. Ternyata malah lebih cepat lakunya si Koneng dibandingkan Redex. Setelah 1 bulanan Redex bertapa di bengkel langganan untuk modifikasi dan menunggu plat nomor keluar, akhirnya sampai juga di Balikpapan deh.


Tuesday, January 3, 2017

Review Honda BRV VS Grand Livina SV

BRV...... mobil keluaran Honda ini jadi pilihan ortu saya menggantikan Fortuner TRD yang reviewnya saya tulis disini. BRV kalau boleh dibilang adalah 1 tingkat diatas mobilio kelasnya dan juga harganya. Supaya enak review kali ini saya bandingkan saja dengan Grand Livina karena GL ini adalah mobil keluarga saya yang ada di rumah dan selalu saya bawa.
Liburan kemarin saya berkesempatan pakai BRV untuk touring keluarga ke Puncak Darajat Garut dengan isi 4 orang dewasa dan 3 anak-anak serta full barang dibagasi. Nah, kira-kira gimana impresi selama kurang lebih hampir 700 km bersama? cekidot.....




Tuesday, December 20, 2016

Review Michelin City Grip Pro

City Grip Pro.... salah satu varian dari produsen ban Michelin jadi pilihan saya menggantikan FDR sport XR evo yang terpasang di si putih unyu motor beat istri saya. Review FDR sport XR evo ada di artikel sini. Cukup puas pakai FDR yang merupakan ban lokal apalagi dengan performancenya hanya saja millagenya yang pendek, ban belakang sudah habis grip tengahnya di sekitar 7200 km, kalau melibas marka jalan sambil gas pol sudah sering slide ban belakangnya.

City Grip Pro ini jadi pilihan saya mengingat saya sering gas pol beat pop ini karena terbiasa menunggang ninja 650, hahaha jadi saya pilih lah ban yang gradenya diatas FDR, harganya pun untuk 2 ban selisih sekitar 100 ribu lebih mahal dari FDR, tidak terpaut jauh bukan? Ban city grip pro ini buatan Thailand tidak seperti pilot road 4 yang terpasang di Ninja saya yang buatan Spain.



Tuesday, November 1, 2016

Safety Riding - Honda WMS

Safety Riding...... sudah ketiga kalinya saya ikutan lagi safety riding, kok gak bosan-bosan? ya ilmu itu harus dikejar terus dan harus diupdate terus toh? selain itu keamanan atau safety tetap menjadi prioritas kita semua dalam berkendara, ingat keluarga menunggu dirumah!. Lagipula kali ini ikutan yang gratis di sponsori Honda Wahana Makmur Sejati yang bertempat di Jatake Tangerang.



Monday, December 28, 2015

Review Honda Beat Pop - 2,500 km bersama

Beat pop..... merupakan motor pilihan saya dan istri setelah si biru ninja 650. Motor ini saya belikan untuk istri saya untuk keperluan wira-wiri deket rumah termasuk ngantar anak sekolah meski istri harus latihan dan mengumpulkan nyali dulu buat jalan agak jauh. hahaha cukup lama milih motor ini mulai dari matic TVS yang ada warna pink nya, kemudian mio J yang ada varian pink (syukurlah gak di produksi lagi), kemudian Mio M3 ungu gagal juga krn terlalu besar menurutnya, akhirnya jatuh ke beat pop. Malah istri saya yang ngasih tau ada beat pop ini, sebelumnya saya cuma tau beat sporty aja. Setelah saya lihat-lihat penampilannya ok juga dan manis cocok untuk istri saya disamping beat pop ini adalah matic paling mungil untuk saat ini, dengan tinggi badan sekitar 160an kedua kaki istri saya bisa menapak dengan baik. Saya ambil yang vairan paling rendah dan paling murah yang tidak pakai combi brake dan ISS (Idling Stop System) warna putih decal ungu jadilah di panggil si putih unyu.


Wednesday, December 23, 2015

Touring To Curug Cihurang - Gunung Halimun Salak Bogor

Curug..... air terjun kalau di Indonesiakan selalu menyimpan keindahan tersendiri. Sebenarnya cukup banyak tempat wisata air terjun yang ada di daerah Bogor ini, tapi touring kemarin kami memutuskan untk ke Curug Cihurang di daerah Taman Nasional Gunung Halimun Salak or Gunung Bunder. Sebenarnya saya kangen dengan udara di taman nasional ini yang sangat sejuk dan dingin apalagi terletak di ketinggian sekitar 2,180 meter dari permukaan laut.
Kali ini saya gak membawa si biru seperti biasanya tapi membawa si putih unyu alias honda beat pop punya istri saya. Saya coba bawa motor ini buat tahu impresi berkendara jarak agak jauh sekalian manjangin kilometer nya juga. Dari bulan Agustus sampai tulisan ini dibuat baru menempuh 2,100 km saja. Seperti apa impresi berkendara naik honda beat pop ini? nah tunggu di artikel selanjutnya
Teman perjalanan si putih unyu kali lini adalah 1 Ninja 250, 1 Nmax, 1 Honda Phantom, 1 Pulsar 180, dan 1 Er6N


Monday, April 20, 2015

Kopdar Ninja 650 & Launching Honda Big Bike 17 Apr 15




Meeting friends that you have never met......... Jumat malam saat nya si biru ketemu saudara kandungnya. Gabung bersama ninja650 lainnya yg juga ganteng ganteng, rider nya juga ganteng ganteng semua asal pake helm and naik ninja650.

Kebetulan hari ini juga ada launch line up moge honda yaitu 3 motor laki and 1 big matic. Line up motornya yaitu CBR650f 4 cylinder sport touring non usd dual disc brake, CBR1000 4 cylinder pure sport usd, CB650F 4 cylinder sport touring naked non usd, Vultus matic 2 cylinder 750cc touring alias si motor batman. Dari tikum di KFC kemang kami meluncur ke venue yaitu ecobar kemang yg berjarak 500meter saja disini juga gabung 2 rider ER6N, 1 ninja 250fi, and 1 Z800