Touring……….. kalau diartikan secara bebas berarti
berjalan-jalan untuk kesenangan dan bukan berkompetisi. Bagi kebanyakan riders,
touring adalah momen yang ditunggu-tunggu. Jalan ramai-ramai berserta
teman-teman satu hobi sambil menikmati pemandangan di jalan dan tempat tujuan. Bagi
saya ini juga menyenangkan apalagi kalau istri atau anak ikut serta.
Touring bisa saya pisahkan jadi 3 kategori yaitu solo touring, tandem touring, and group touring:
1.
Solo touring jelas naik motor seorang diri. (+) semua bisa di arrange sendiri dan bebas
termasuk stop point, speed semua bebas. (-) all at your own risk, salah
decision ya tanggung sendiri akibatnya dan kalau ada apa-apa seperti motor
mogok juga pusing sendiri.
Experience saya waktu kuliah sering solo touring
Jakarta – Bandung pp sebulan sekali, pernah 2 kali motor mogok ya sengsara
sendiri dan harus usaha sendiri sampai motor bisa hidup lagi tapi ya ini dulu waktu naik Yamaha Jupiter ternyata bensin telat turun klep vakum rusak
2.
Tandem touring or tandem riding. (+) ada teman
bisa menikmati perjalanan bersama, stop point masih bisa leluasa, bisa gentian bawa
motor. (-) capek nahan badan, tau sendiri lah kalau boncengan pasti lebih
capek. Harus pintar menyiasati bawaan motor berhubung jok belakang tidak bisa
diikat tas. Sama kalau boncenger tidak biasa dibonceng malah handling motor
jadi amburadul
Experience saya sih so far enak-enak aja, apalagi
kalau bonceng istri. Yang repot adalah kalau boncenger nya tukang tidur dan ngantukan ini
jadi bahaya bisa jatuh
3.
Group touring or grup riding. (+) rame,
seru-seruan bareng, senang dan susah ditanggung bersama (-) sulit mengatur
banyak riders, apalagi kalau ada yang susah diatur. Perlu petugas antara lain
RC (road captain), sweeper, and officer menurut saya 3 ini sudah paling
minimal.
Grup riding menurut saya sih paling enak ya dibawah 5
motor, karena RC masih bisa melihat motor sweeper yang paling belakang. Kalau diatas
5 motor perlu ada officer yang mengingatkan kalau rombongan terputus.
Ok mari lanjut ke riding gears:
1.
SIM + STNK
2.
Kelengkapan motor
seperti lampu depan, sen komplit, dan kaca spion
3.
Helm full face recommended
4.
Jaket wind breaker
type
5.
Gloves (sarung
tangan) full hand (disarankan jangan model buntung)
6.
Riding pants or
jeans
7.
Boots or sepatu yang
menutup sampai mata kaki untuk memperkuat kaki seandainya salah berpijak dan
terhindar cedera engkel kalau crash
8.
Jas hujan
9.
Deker dan pelindung
siku
10.
Barang bawaan kalau
bisa jangan gendong tas tapi semua tas ikat dengan baik atau pakai elastis
strap di jok belakang supaya gak nguras stamina dan pegal gendong tas.
11.
Barang bawaan di tas
juga dilapis plastik lagi biasanya jas hujan tas masih tembus
12.
Duit
1 13. Pakaian ganti (jangan lupa bungkus plastik lagi supaya gak basah terutama kalau pakai tas bukan box)
14. Serep sarung tangan dan kaos kaki (in case basah karena hujan)
15. Carger dan power bank
16. Tool kit dan spare part secukupnya
17. Safety snack in case rehat di tempat terpencil gak ada tukang jualan dan sudah kelaparan
18. Sandal jepit (kan capek juga di tempat tujuan atau hotel masih harus pakai sepatu touring juga)
19. Colokan T supaya bisa carge beberapa elektronik disaat bersamaan ketika di hotel atau penginapan
1 13. Pakaian ganti (jangan lupa bungkus plastik lagi supaya gak basah terutama kalau pakai tas bukan box)
14. Serep sarung tangan dan kaos kaki (in case basah karena hujan)
15. Carger dan power bank
16. Tool kit dan spare part secukupnya
17. Safety snack in case rehat di tempat terpencil gak ada tukang jualan dan sudah kelaparan
18. Sandal jepit (kan capek juga di tempat tujuan atau hotel masih harus pakai sepatu touring juga)
19. Colokan T supaya bisa carge beberapa elektronik disaat bersamaan ketika di hotel atau penginapan
Tips for group touring:
1.
Masing-masing rider
secara regular check teman yang ada di belakangnya karena susah bagi yang jalan
di paling depan buat lihat rombongan sampai ke belakang. Kalau jarak dengan
rider belakang terlalu jauh tolong perlambat kecepatan jadi otomatis yang
didepan akan memperlambat juga
2.
Kalau ada problem silahkan
berhenti dan minggir perlahan nanti sweeper or officer akan kejar ke depan buat
kasih tau RC
3.
Mau berhenti refuel
or buang air silahkan kasih tau ke depan nanti kita berhenti di pom bensin
terdekat
4.
Kalau gak kuat juga
berhenti aja sebelum pingsan di atas motor, hanya anda sendiri yang tahu batas kemampuan anda bukan orang lain
5.
Riding formation
kalau jalan kosong harus staggered dan jarak dengan rider di depan gak boleh
terlalu dekat, kalau jalan sempit baru jalan urut satu garis
Contoh staggered:
6.
Overtake make sure
bisa lihat kendaraan dari lawan arah jangan asal ikutan nyalip. Kendaraan arah
berlawanan sering kali terutup rider yang ada di depan
7.
Kalau ada motor lain
/ kendaraan lain mau nyalip sebaiknya kasih jalan saja. Ingat jalanan bukan
milik sendiri
8.
Hand signals and
foot signals sesuai kode kesepakatan.
9 9. HP nyala dalam kondisi celular data off supaya irit baterai. Waktu break atau di tempat tujuan baru nyalakan lagi celular datanya
9 9. HP nyala dalam kondisi celular data off supaya irit baterai. Waktu break atau di tempat tujuan baru nyalakan lagi celular datanya
Yang sering dilupakan pada group
touring:
1. Rider terlalu memaksakan diri, ingat yang tahu kemampuan
diri sendiri ya kita sendiri bukan orang lain
2. Arogan, mentang-mentang jalan ramai-ramai. Tapi ya ini
menunjukkan kalau anda masih rendah level pendidikannya. Termasuk didalam sini tidak patuh peraturan lalu lintas
3. Rider yang ada didepan tidak memperhatiakan kawan
dibelakang, seringkali dalam grup yang panjang jadi putus rombongan
4. Tidak mematuhi arahan RC untuk refuel, buang air, dll
terpaksa ada stop point tambahan
5. Ada rider yang rider linenya tidak ikut riding line yang
lain, nah ini bisa membahayakan pemakai jalan yang lain
6. Jalan terlalu dekat dengan rider yang didepan dan tidak
staggered formation. Lambat repson sedikit jadi tabrakan beruntun.
7. Hanya konsen pada satu rider didepannya, seharusnya tetap
jauh melihat kedepan juga melihat obstacle dan maneuver dari RC
8. RC terlalu cepat lupa dengan kemampuan rider yang lain,
memang kemampuan orang beda-beda apalagi kalau motornya juga beraneka ragam
Saat ini sudah ada juga radio
komunikasi atau Bluetooth jadi resiko tabrakan beruntun or accident bisa jauh
ditekan
Kira-kira segitu sekedar
coret-coretan saya semoga berguna braders. Have a safe and fun touring semoga selamat
sampai kembali ke rumah
Gas……………..
No comments:
Post a Comment