Monday, November 19, 2018

DIY: Oil Catch Tank - Grand Livina

OCT..... Oil catch tank. Saya baru tergelitik cari tahu setelah OCT ini sering di posting fotonya di grup FB Grand Livina. Nah di artikel ini saya coba bahas mengenai OCT dan apa positifnya pasang OCT ini di kendaraan kesayangan.




Pada mesin kendaraan normal nya akan ada tekanan gas karena kenaikan suhu dan juga kebocoran tekanan dari piston ke arah crankshaft. Bila tekanan ini dibiarkan terus menerus terakumulasi maka crankshaft bisa pecah atau seal-seal yang ada bisa rusak tidak kuat menahan tekanan, oleh karena itu oleh pada engineer dibuatlah sistem ventilasi dari crankshaft.


Pada awalnya sistem ventilasi tersebut hanya dilepas saja ke atmosfer, tapi sesuai regulasi otomotif untuk mengurangi polusi akhirnya selang ventilasi ini di sikulasikan kembali ke ruang mesin melewati pipa intake. Kalau diperhatikan pada mobil atau motor bro and sis semua pasti ada hose dari crank shaft masuk kembali ke intake hose atau ke arah filter udara.  Jadi uap oli juga masuk kembali ke intake untuk dibakar kembali di ruang bakar.

courtesy of Amazone



Ketika kita melepas hose ventilasi dari crankshaft atau mengelap ujung lubang ventilasi crankshaft yang ada di fitler udara terlihat kalau uap oli ini sticky dan hitam. No wonder throttle body, klep kupu-kupu atau saluran intake udara seringkali berwarna hitam dan sticky juga. 


Kejelekan lain dari uap oli yang masuk ke ruang bakar adalah ngelitik? loh kok bisa? Hal ini terjadi karena kompresi mobil modern yang relatif tinggi mengakibatkan uap oli yang sedang di compress ketika melalui proses pembakaran mesin justru malah terdetonate dan meledak duluan sebelum busi spark. Tapi alasan yang ini sepertinya lebih pengaruh di mesin mobil dengan performa tinggi seperti mesin mobil balap.

Pada mesin dengan sistem turbo, OCT ini memegang peranan penting karena uap oli yang masuk kembali ke sistem turbo akan melumasi sirip-sirip turbo sehingga menurunkan efisiensi dari turbo itu sendiri yang didesain hanya udara bersih saja yang masuk ke sistem turbo.

Left to right: Selang bypass - filter bensin - selang bensin


Ok back to Silvi, dengan bermodalkan selang bensin, filter bensin Suzuki Carry, hose karet (teman-teman di FB pada pakai bypass hose gran max atau feroza), dan klem saya coba bikin juga OCT yang simple untuk Silvi. 
Selang bensin hanya dipakai pendek saja sebagai adapter supaya connector filter bensin bisa masuk sempurna ke hose dari ventilation port dan yang ke intake port.
Karena belinya selang yang lurus jadi ya gitu deh susah juga nekuk-nekuk dan masukin ke catchernya.


Ok, setelah pasang nanti kita lihat lagi hasilnya ketika bongkar throttle body. Moga-moga sih sudah berkurang jauh item-itemnya di katup kupu-kupu.

Semoga bermanfaat.........











2 comments:

  1. Ternyata ini to yg menyebabkan Livi itu ngelitik live time

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enggak juga om. Punya saya juga masih ngelitik aja soalnya rajin minum pertalite

      Delete