Time to Say Goodbye Sigra

 Sigra...... selama kurang lebih menemani selama 2,5 tahun maka sudah saatnya berpisah dengan Sigra. Sebenarnya cukup sayang kenapa Sigra dijual, tetapi mengingat Sigra yang kami beli seken sebelumnya ini transmisinya manual jadi cukup membuat grogi istri untuk pakai mobil ini apalagi dipakai di Balikpapan yang medannya banyak perbukitan.

So far selama 2,5 tahun dan 21,000 km tidak ada keluhan yang berarti. Sempat satu kali saja electrical error yang murni karena kesalahan saya utak utik bagian electricitynya untuk bikin DRL (artikel ada disini). Sisanya so far patut diakui kenapa mobil ini kenapa laris manis dan jadi andalan armada taksi online, berikut yang saya rasakan:

- Perawatan mudah dan bandel mesinnya (suara mesin nya khas ada klik klik kliknya seperti mesin Ducati, haha)

- Kapasitas angkut yang luas dan kompak mobilnya

- Tidak mencolok perhatian kalau blusukan masuk ke perkampungan dan keramaian warga (low profile banget)

- Perjalanan jauh (ke Banjarmasin ke Bontang) semua dijalani tanpa ada kendala

- Bensin irit, didalam kota bisa sampai 1 : 16 dan di tol bisa 1 : 18 asal maksimum di 100 kpj. Bahkan Banjarmasin ke Balikpapan bisa tembus 1 : 15 dengan cara bawa gas pol

- Biaya servis irit sekitar 1 Juta kecil saja di bengkel biasa

Seperti biasa saya jual kendaraan mendekati lebaran, Alhamdulillah beberapa hari setelah diiklankan mobil sudah dibayar warga Samboja.

Semoga awet ya di tangan majikan baru dan jangan rewel. Terimakasih sudah menemani hari-hari keluarga kami

Semoga bermanfaat.....