Moving To Balikpapan East Kalimantan

 Pindahan....... ya sudah lama sekali tidak update blog karena sibuk pindahan ke Balikpapan dalam rangka dinas. Pindahan ini tentunya menyita waktu, tenaga, dan pikiran sehingga menghasilkan 1 mobil, koneng (Aerox), RedZee (Z900), dan 18 collie barang rumah tangga yang juga akan menyertai kepindahan kami.

Pengiriman Barang

Pengiriman mobil door to door drive dari rumah Jakarta ke Tanjung Priok, setelah tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan kembali di drive sampai ke alamat pengantaran.

Pengiriman motor dijemput bersama barang cargo diangkut menggunakan pick up / truck, di bungkus bubble wrap serta kardus di gudang ekspedisi, kemudian dikirim ke Tanjung Priok bersama mobil, ketika di Balikpapan akan dinaikkan ke pick up / truck untuk di drop ke tempat tujuan. Yang cukup merepotkan untuk motor harus dinaikkan keatas pick up ketika pengambilan karena tidak ada ramp khusus buat motor.

Pengiriman cargo dijemput di rumah, di timbang dan di ukur dimensi nya, kebetulan ekspedisi yang saya pilih barang kargonya di wrap plastik lagi bagian luarnya ketika di gudang, ketika di Balikpapan diantar naik pick up. Pengiriman cargo ini semua barang di muat ke truck dan truck menuju ke Surabaya dan baru naik kapal dari Surabaya sehingga barang pasti lebih lambat tibanya dibanding kendaraan.

 

Penerimaan Barang

Mobil dan motor pengiriman ke alamat tujuan oleh rekanan forwader so far pelayanan mereka bagus dan sama sopannya pada pekerjanya sama ketika pengiriman. Mobil dan motor semua kondisi mulus hanya berdebu saja karena satu pekan tepat sejak pengambilan kendaraan. Kendaraan datang tepat 1 pekan setelah diambil. Untungnya forwader di Balikpapan siap kayu kaso untuk menurunkan motor jadi sangat membantu sekali

Cargo pengantaran di Balikpapan juga oleh rekanan yang berbeda bukan yang handle mobil dan motor, pelayanan juga bagus dan sopan pekerjanya sama seperti ketika pengiriman. Cargo datang setelah 13 hari sejak barang diambil kelihatannya nunggu truck penuh dari Jakarta

Lesson Learn

Ada satu yang bikin sebel yaitu si RedZee rupanya sempat dipanaskan sehingga plastik pembungkus menempel di header knalpot, jadi bikin tambahan kerjaan untuk pembersihan. Next time untuk motor sepertinya saya copot saja accunya supaya tidak dihidupkan mesin nya

Knalpot Koneng dan RedZee ada baret-baret baru, untungnya RedZee saya pasangkan knalpot standar jadi tidak terlalu sedih. Untuk motor sebaiknya diantar saja ke gudang supaya bisa langsung di wrap menhindarkan dari resiko baret sebelum di wrap ketika di atas truck / pick up ke gudanf forwader.

Kemudian motor kawan accunya juga habis mungkin sempat kontak dalam posisi on terus, maklum juga sudah hampir 3 tahun usia motornya.

Barang cargo pecah belah di berikan kotak kayu, hanya saya tetap mengalami kejadian pecah 2 piring, 1 gelas plastik pentup makanan pecah, serta tudung saji yang terdeformasi, Bisa jadi pecah ketika diambil dari rumah sebelum di kotak kayu. Barang-barang pecah belah ini sebelumnya sudah di bubble wrap sebelum masuk ke kardus lo, mungkin tekniknya belum sempurna.

Beberapa kardus juga sempat sobek dan bolong entah terkena material apa. Mostly kardus juga pada penyok terutama yang isinya kurang padat dan saya perhatikan juga kuli pengangkut juga tidak mempedulikan mana posisi atas dan bawah. 

Saya juga mengirimkan 2 sepeda lipat kebetulan di bubble wrap dan di wrap plastik saja, alhamdulillah aman.

Packing sepeda lipat

Fitur tracking dan kejujuran kapan barang dikirim dari ekpedisi juga penting supaya kita bisa planning di kota tujuan. 

Verdict

Pengiriman selanjutnya mungkin bisa dipertimbangkan yang lebih murah ekspeditornya dan bisa diisi full muatan mobilnya sehingga lebih irit, kalau pengiriman barang cargo sepertinya 11 - 12 saja mirip-mirip antar ekspedisi

Unpacking

semoga membantu.....