Footstep...... kebiasaan saya kalau naik motor adalah posisi kaki ditekuk ke belakang layaknya naik motor sport meski saya sedang naik motor matic, jadi kaki seringnya saya naikkan ke footstep boncenger dibelakang. Rupanya di si Koneng hal ini kurang bisa dilakukan karena posisi kaki terlalu tertekuk dan terlalu ke belakang. Oleh karena itu saya request ke mekanik saya untuk membuat footstep underbone untuk si Koneng karena yang ada di pasaran body plastiknya harus di copot sedangkan saya tidak mau adanya yang di copot maupun di coak.
Setelah menunggu-nunggu dan revisi design akhirnya design yang dipakai adalah breket footstep belakang tetap dipakai tapi pijakan kaki diganti dengan tangkai yang dibagian bawahnya ada pijakan baru dari bahan Duralium. Dengan design ini footstep tetap bisa di lipat seperti footstep sebelumnya.
 |
| before |
 |
| After |
Memang sih kalau parkir kurang sedap dipandang tapi kalau tertutup kaki rider toh jadi tidak terlihat. Posisi berkendara menjadi lebih sigap lagi dan kaki juga bisa lebih ikut bermain untuk cornering. Downsidenya adalah kalau kaki kiri terlalu ke belakang posisinya maka tumit akan sering bersentuhan dengan box filter udara.
Sementara belum di test sama istri untuk berboncengan jadi belum tau perubahan posisi footstep ini akan membuat lebih relax atau gimana. Nanti akan saya update lagi kalau sudah di test touring dengan istri.
Apabila dilihat di foto ada 2 lubang lagi diatas footstep, itu adalah lubang untuk ubah posisi footstep apabila dirasa kurang naik lagi.
 |
| Posisi terlipat |
 |
| Posisi terlipat |
semoga berguna
 |
| Bersama Koneng yang lain |
No comments:
Post a Comment