Wednesday, July 3, 2019

Modifikasi Knalpot R9 Misano - Aerox

R9 Misano modification...... berawal dari ketidakpuasan saya dengan knalpot R9 Misano di Aerox saya yaitu ngempos dan baru mendingan setelah pasang DB killer yang artikel nya ada disini. Maka saya mulai cari-cari bagaimana cara meng optimalkan performance dari R9 yang terpasang ini, masa performance knalpot racing masih kalah dibandingkan knalpot standar.
Mulai dari setel CO yang ternyata tidak bisa, pasang open looper yang masih saya pending, dan terakhir akhirnya diputuskan untuk ubah ukuran header.




Berhubung si koneng Aerox 155 saya mesinnya masih standar belum bore up hanya saja sudah upgrade CVT (bisa cek disini dan sini) jadi penggantian ke knalpot racing R9 Misano malah menurunkan performanya? loh kenapa ya bisa begitu? setelah baca-baca beberapa litelatur terjawab sudah bahwa mesin standar masih membutuhkan back pressure dari knalpot dan knalpot standar lah yang memberikan back pressure paling optimal untuk performance motor standar. Maka dari itu performance dengan knalpot standar masih lebih sangar dibanding setelah pasang R9 Misano karena header misano yang berukuran besar jauh dari size knalpot bawaan jadi bisa dibilang terlalu loss tidak ada back pressurenya untuk R9 Misano.




Saya order ke tukang knalpot header dengan besar pipa sama dengan header bawaan pabrik tapi justru diberikan masukan kalau nanti malah hitungannya tidak masuk alias larinya motor hilang. Ya akhirnya saya manut saja dengan pipa header yang lebih besar sedikit dari standar dan penggantian hanya sekitar 20 cm dari outlet mesin dan sisanya pakai pipa bawaan dari R9 Misano. Sayang kualitas pengerjaan dan las-las an ala kadarnya tapi karena posisinya ada di kolong jadi tidak begitu kelihatan.

setelah pergantian sebagian header

sebelum pergantian sebagian header

DB killer pun saya minta lubang-lubangnya di perbesar 2 - 3 mm dari yang ada supaya suaranya tidak terlalu kalem seperti knalpot standar.

Sebelum lubang DB killer diperbesar



setelah lubang DB killer diperbesar


Setelah pasang dan tanpa DB killer, impresi pertama adalah tarikannya lebih baik daripada sebelum ganti header tapi gejala ngempos masih terasa hanya saja di high RPM torsinya baru terasa lebih daripada knalpot standar. Suaranya juga kembali lagi ke awal yang berisik di RPM menengah ke atas.

Setelah test satu harian tanpa DB killer akhirnya besoknya saya pasang DB killer yang lubang-lubangnya sudah diperbesar. Impresinya adalah perbaikan torsi dan power dibanding tanpa DB killer dan saya puas karena performancenya hampir sama galaknya seperti pakai knalpot standar. Untuk suaranya juga terasa lebih pas tidak terlalu bising tapi tetap terdengar bacotnya



semoga berguna.....






7 comments:

  1. thx bro jadi nambah refrensi untuk ke lexi saya

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. 30 an kalau tidak salah, lebih besar sedikit dari standarnya

      Delete
  3. Inlet silencernya brp ya om kalo boleh tau

    ReplyDelete
  4. Kalo di kasi leheran inlet 50 msuk ga ya knalpot r9 nya

    ReplyDelete
  5. Kalo di kasi leheran inlet 50 msuk ga ya knalpot r9 nya

    ReplyDelete