Tuesday, February 21, 2017

Tips menerobos Genangan Air / Banjir

Banjir...... eh genangan air jadi momok yang kadang menakutkan bagi pemakai jalan. Selain bikin macet, banjir juga bisa bikin kendaraan yang kita tumpangi mogok. Bagi saya melintasi genangan air atau banjir cukup mebuat hati berdebar juga selain merasa ada keseruan juga ketika melintas. Gimana kira - kira tips dan trick nya supaya kendaraan baik itu mobil atau motor bisa aman melinasi genangan air? cekidot....

kalau tips and trik berkendara selama musim hujan cek disini




  • Berjalan sendirian? cari tahu ketinggian air yang mau dilewati, bisa dengan cara lihat kendaraan yang sudah melintas atau tanya orang yang ada disitu memungkinkan apa tidak dilintasi. Genangan sampai setengah ban kendaraan? should be ok tapi kalau sampai 1 ban lebih baik pikir-pikir lagi

  • Berjalanlah di bagian aspal yang lebih tinggi sehingga ketinggian air rendah. Biasanya posisi ini ada di bagian tengah jalan kalau posisi parit ada di kanan kiri jalan

  • Hindari air yang berarus deras supaya kendaraan kita tidak hanyut terbawa arus air

  • Berjalanlah perlahan dan konstan tidak perlu memacu kecepatan hal ini selain mengurangi gelombang air yang naik ke depan mesin juga mengurangi gelombang air ke kendaraan lain. Perlu diingat bahwa air intake mobil beberapa menghadap kedepan dan ada sedikit di atas grill seperti Grand Livina milik saya ini. Air masuk ke intake dan terhisap ke ruang bakar? wassalam deh ancur mesinnya kena efek water hammer
Posisi air intake ada dibelakang pengait kap mesin

         
  • Air tidak akan masuk kenalpot selama mesin hidup dan kita tidak menaik turunkan gas drastis jadi jaga bukaan gas kendaraan anda tetap konstan dan tidak perlu buka gas terlalu tinggi. Secukupnya saja supaya mesin tidak mati karena berjalan menembus genangan bebannya lebih berat.

  • Bagi pengendara motor perlu paham posisi intake udara ada dimana. Mostly bagi motor matic posisi intake udara ada diatas CVT artinya ini ketinggiannya hanya setengah ban saja, jadi kalau ada banjir melebihi setengah ban matic lebih baik matikan mesin dan dorong saja sebelum mesin hancur terkena water hamer effect. Pengendara motor kopling biasanya air intake lebih tinggi ada yang di bawah jok rider (Ninja 250 karbu) dan ada juga yang dibawah tangki bagian depan menghadap depan (ER6 series), kalau naik motor kopling biasanya saya lebih pede meghalau genangan air


  • Posisi busi juga memang peranan, buat motor matic dan bebek biasanya busi posisinya rendah ditambah lagi usia motor yang sudah menua biasanya karet cop busi sudah tidak bagus lagi isolasinya begitu terendam air akan menyebabkan mesin mati. Kalau sudah begini tinggal tunggu saja di tempat kering maka cop busi akan kering sendiri, mau lebih cepat harus copot cop busi dan tiup-tiup untuk dikeringkan.

  • Ikut lah jalur kendaraan yang ada di depan sambil menjaga jarak tentunya. Ini ditujukan supaya kita tidak kejeblos lubang yang tertutup air. Bagi pengendara motor ikut lah di jalur ban mobil sambil terus konsentrasi lihat pergerakan mobil dan ketinggian air

  • Motor benar-benar terpaksa melintasi banjir yang tinggi? katakanlah setingi dengkul atau paha? matikan mesin motor dan dorong saja. Nyalakan kembali mesin setelah keluar dari air, jangan lupa bagi motor matic biasanya CVT akan selip dulu beberapa saat, Tunggu sampai air keluar semua dari box filter udara dan CVT baru motor jalankan kembali. Saya pernah pakai scoopy terpaksa melintas dengan didorong seperti ini dan berhasil

  • Setelah melewati genangan air yang tinggi sambil berjalan injak rem atau tekan tuas rem. Hal ini ditujukan untuk mengeringkan kampas rem dan mengembalikan performa rem kendaraan anda. Jangan lah langsung tancap gas tapi ketika di rem kendaraan tidak bisa berhenti

  • Keluar dari genangan air CVT selip atau mobil ada bunyi berdecit-decit? tenang pinggirkan perlahan dan biarkan mesin menyala saja. Panas dari mesin akan membuat CVT kering sehingga tidak selip dan kalau di mobil bunyi berdecit itu asalnya dari fan belt yang basah dan selip, panas dari mesin mobil juga kan mengeringkan fan belt itu sendiri.

  • Mobil anda terendam banjir? sampai air masuk semua ke kabin? sebaiknya mesin jangan dinyalakan panggil saja bengkel atau asuransi untuk diderek. Sekalinya dicoba untuk dinyalakan dan gagal maka kerusakan yang terjadi tidak diganti oleh asuransi lo.

  • Selesai musim banjir jangan lupa bersih-bersih CVT dan filter udara matic kesayangan. Buat motor yang pakai rantai jangan lupa dilumasi lagi rantainya. Buat mobil cek bagian kolong biasanya suka ada sampah nyangkut

Semoga berguna......



No comments:

Post a Comment