Tuesday, August 4, 2015

Upgrade Ban Motor Yuk!

Ban.... si karet bundar ini adalah komponen penting pada bagian kendaraan kita. Selain penerus daya ke aspal, ban juga tempat nyawa kita bergantung genk. Sadar gak kalau nyawa kita ketika di kendaraan hanya terletak pada beberapa cm dari ban kita yang menapak di aspal?
Sudah jadi hal yang lumrah kalau pemilik motor ingin membuat ban motornya jadi lebih besar supaya terlihat lebih kekar dan berotot, seringkali hanya dengan upgrade ban saja motor sudah terdongkrak jauh penampilannya jadi lebih OK.



Sebelum melangkah lebih jauh kita kenali dulu cara baca kode ban berikut yang dalam metric karena kebanyakan pakai metric ini:
165 / 65 R14 79T
165 berarti lebar tapak ban adalah 165 mm
65 berarti ketinggian ban atau tebal ban adalah 65% dari 165 mm yaitu 107 mm
R adalah type radial (ada type lain bias dll)
14 adalah ukuran dari velg dalam hal ini 14 inchi
79 adalah load rating atau rating beban dari ban = makin besar angkanya makin besar beban yang bisa diterima oleh ban dan sebaliknya
T adalah speed rating atau rating max speed dari ban = semakin dekat hurufnya ke huruf Z maka maksimum speed nya semakin tinggi dan begitu juga sebaliknya


Nah ini yang sering gak dilihat sama pembeli ban yaitu adalah manufature date, coba cari di dinding ban ada 4 angka yang seperti di cap. 2 angka pertama menandakan minggu ke berapa ban tersebut dibuat dan 2 angka terakhir adalah tahun pembuatan. Pada ban diatas tercap 0907 berarti dibuat minggu ke 9 (sekitar bulan Maret) pada tahun 2007. Contoh lain misalnya 5014 berarti minggu ke 50 (bulan Desember) pada 2014.

Padahal kode produksi ini penting karena ban itu kalau disimpan selama 4 tahun sudah kadaluarsa karetnya dan tidak layak pakai dan hal ini juga tergantung penyimpanan. Selain lihat kode produksi bisa juga dengan cara menekan pakai kuku bagian kembangan ban seperti foto dibawah, kalau masih empuk masih bagus karetnya. Saya pernah bandingin ban yang beda setahun pembuatannya saja sudah terasa bedanya meskipun sama merek dan typenya.
Tusuk dengan kuku serta mengandalkan feeling
Tambahan lagi ketika memasang ban baru posisi pentil ban harus sesuai dengan desain ban? kalau diperhatiakan di side wall ban ada marking warna kuning, biru or putih berbentuk titik dari spidol or kuas
Courtesney of Otomotifnet

Desain ban depan dan ban belakang sepeda motor pun beda dengan ban mobil, kalau ban mobil dibolak balik asal arah rotation benar maka tidak ada masalah. Kalau di Motor jangan coba-coba dibalik bisa tambah licin terutama kalau hujan. Coba saja lihat pattern kembangan yang depan and belakang terbalik, kalau ban moge mungkin depan dan belakang gak akan kebalik karena perbedaan size. Sedangkan kalau di ban motor kecil bisa aja tuh ban 120 or 110 masuk jadi ban belakang
Pada ban motor ban depan didesain untuk mengoptimalkan pengereman dan untuk handling, sedangkan ban belakang untuk meneruskan daya serta keperluan cornering. Oleh karena itu jangan dibalik pemakaiannya

Seiring waktu ban yang dipakai pasti akan habis kan? baiknya ganti kapan? apa nunggu sampai botak semua and kelihatan benangnya? wah ya mengundang petaka aja dong.
Coba cek bagian samping dari ban ada segitiga kecil beberapa tempat, dari segitiga kecil ini lihat di antara kembangan ban ada penebalan karet. Inilah yang dinamakan TWI or Tread Wear Indicator, kalau TWI ini sudah sejajar dengan karet ban alias sudah menapak di aspal maka saatnya ganti ban,  dengan catatan karet ban masih bagus juga tetap harus diganti. Kenapa? karena kemampuan ban di jalan basah sudah berkurang karena galur air sudah menipis, kalau di jalan kering sih masih ok asal karet masih baik.

Ingat ya TWI bagian tengah jangan bagian samping karena motor kita dominan jalannya lurus bukan miring terus, hehehe pastilah TWI yang tengah itu yang akan menyentuh aspal duluan
Marking TWI

Posisi TWI



Nah sekarang kita omongin lagi mengenai upgrade size ban motor, sebenarnya gak bisa asal naik juga ada tolerancenya seperti paduan yang saya ambil dari website bridgestone ini. Misalkan ninja ban belakang itu velg standarnya 4.5" kalau liat tabel dibawah untuk ban belakang maximum hanya naik ke 170 saja. Mau lebih gambot lagi and lebar ya harus ganti velg, oleh karena itu saya ganti ke 6 inchi dan pakai 180 (supaya lebih flexible pakai patokan ke APPR. RIM).
Tapi perlu diperhatikan juga selain naik size apakah ban bersinggungan dengan rantai? swing arm? dan peralatan lainnya? kalau iya harus upgrade lagi swing arm nya yang lebih lebar dong, hehehe

T30 SPORT TOURING Front
TIRE SIZEREC. RIM
(inch)
APPR. RIM
(inch)
OD (mm)TW (mm)
110/70ZR17 M/C(54W)TL3.002.75~3.50592111
120/60ZR17 M/C(55W)TL3.503.00~3.50583120
120/70ZR17 M/C(58W)TL3.503.00~3.50600121
GT 120/70ZR17 M/C(58W)TL3.503.00~3.50603122
110/80ZR18 M/C(58W)TL2.502.50~3.00635108
110/80R18 M/C58VTL2.502.50~3.00635108
120/70ZR18 M/C(59W)TL3.503.00~3.50628119
GT 120/70ZR18 M/C(59W)TL3.503.00~3.50630120
110/80R19 M/C59VTL2.502.50~3.00661109


T30 SPORT TOURING Rear
TIRE SIZEREC. RIM
(inch)
APPR. RIM
(inch)
OD (mm)TW (mm)
150/70ZR17 M/C(69W)TL4.504.00~4.50641153
160/60ZR17 M/C(69W)TL4.504.50~5.00634163
160/70ZR17 M/C(73W)TL4.504.50~5.00655161
170/60ZR17 M/C(72W)TL5.004.50~5.50637170
GT 170/60ZR17 M/C(72W)TL5.004.50~5.50636170
180/55ZR17 M/C(73W)TL5.505.50~6.00629182
GT 180/55ZR17 M/C(73W)TL5.505.50~6.00629181
190/50ZR17 M/C(73W)TL6.005.50~6.00630192
190/55ZR17 M/C(75W)TL6.005.50~6.00643185
GT 190/55ZR17 M/C(75W)TL6.005.50~6.00641186
140/70R18 M/C67VTL4.004.00~4.50652141
160/60ZR18 M/C(70W)TL4.504.50~5.00647160

T30 SPORT TOURING H-range Front
TIRE SIZEREC. RIM
(inch)
APPR. RIM
(inch)
OD (mm)TW (mm)
110/70R17 M/C54HTL3.002.75~3.50592111
120/60R17 M/C55HTL3.503.00~3.50583120


T30 SPORT TOURING H-range Rear
TIRE SIZEREC. RIM
(inch)
APPR. RIM
(inch)
OD (mm)TW (mm)
150/60R17 M/C66HTL4.504.00~4.50620161
160/60R17 M/C69HTL4.504.50~5.00634163

Efek pemakaian ban yang terlalu besar dibandandingkan velg apa sih? karena ban lebar maka dinding ban akan tertarik ke dalam ke arah velg yang kecil sehingga ban menjadi berbentuk donat serta mengakibatkan contact area semakin kecil. Hati-hati contact area yang kecil berarti grip makin rendah dan dibawah engineering desain dari produsen ban sehingga bisa menyebabkan petaka, ingat lo kan nyawa kita hanya tergantung sama ban ini. Memang penampilan jadi gagah tapi belum tentu motor enak untuk dikendarai dan bisa selamat.

Nah kalau ban motor kecil tapi dipaksa di velg yang lebar gimana? pernah liat motor anak-anak alay yang sudah street race dijalan? memang motornya kencang akselerasinya tapi coba diajak nikung pasti pada ngerem semua karena mereka gak punya grip untuk motor rebahan.

Upgrade ban motor dan velg jadi lebih lebar asalkan sesuai rekomendasi itu membuat motor cornering jadi lebih enak meski tarikan jadi lebih berat. Apalagi kalau ban premium lebih joss lagi rasanya meski rasa di kantong gak enak ya, hehe

Tekanan ban juga jangan lupa selalu ikuti rekomendasi pabrikan dan jangan lupa selalu cek. Saya pernah pakai ninja 250 ban belakang 150. Waktu cornering kok motor sliding ban belakangnya, padahal jalan lurus aman saja ketika di cek isi angin tinggal 10 psi saja harusnya di 32 psi setelah selidik ternyata pentil terganjal kotoran dari cairan anti bocor jadi angin keluar.
Saya masih bertanya-tanya mungkin efek ban besar jadi kalau kempes gak terasa beda ketika waktu bawa bebek or matic langsung terasa kalau gembes


Verdict
Upgrade ban motor ada perhitungannya dan tidak boleh asal-asalan demi alasan safety. Motor anda kurang enak kah handlingnya? coba ganti dulu ban nya satu set komplit sebelum pasang asesoris or ganti part sana sini dan rasakan bedanya termasuk juga rem akan lebih pakem. Trust me......
Quicklook kalau mau upgrade ban paling naik 1 tingkat saja sudah maksimalnya, misalnya size 110 ban standar pabrik maka dengan velg standar maksimal naik ke 120 saja. Mau diatas itu sebaiknya ya ganti velg dulu yang lebih lebar

Mau tahu lebih lanjut perbedaan ban radial dan bias? bisa tengok disini

semoga bermanfaat














No comments:

Post a Comment