Miniatur.... sudah lama saya cari-cari miniatur motor yang saya miliki tapi hasilnya selalu nihil. Yang pasti ada pasti motor-motor yang mahal-mahal dan belum saya miliki. Sampai akhirnya saya menemukan link pengrajin miniatur motor dengan skala 1:12. Sebenarnya ada 3 pengrajin dan ke tiganya saya jajaki apakah bisa membuat miniatur RedZee si Z900 merah milik saya. Dari ketiga itu akhirnya ada 1 pengrajin saja yang mau dan langsung di eksekusi.
Showing posts with label review. Show all posts
Showing posts with label review. Show all posts
Tuesday, January 7, 2020
Monday, December 2, 2019
Captiva - Time To Say Goodbye
Captiva..... setelah setia menemani selama 7 tahun akhirnya orang tua kami dan saya juga harus merelakan Captiva dicarikan majikan baru. Captiva ini adalah salah satu mobil yang berkesan bagi saya karena tenaga yang besar, fitur keselamatan, dan kenyamanan nya (komplitnya bisa dilihat disini). Dorongan untuk diganti semakin besar karena orang tua saya yang pensiunan jadi lebih nyaman dengan mobil kecil disamping itu juga harga solar berkualitas yang mahal juga menjadikan mobil ini kurang ekonomis untuk pensiunan. Kalau saya sendiri juga belum mau pelihara mobil yang bahan bakar per liternya mahal. Captiva ini adalah facelift tahun 2011 diesel turbo 2,000 cc versi grand touring yang sudah jok kulit dan panel kayu dari Chevrolet.
Wednesday, November 13, 2019
Monday, October 14, 2019
Saturday, September 28, 2019
Peremajaan Kaki - Kaki Grand Livina
Gruk..... suara yang semakin sering terdengar di Silvi terutama ketika turun dari polisi tidur, kalau jalanan menikung dan bumpy juga sudah mulai terdengar gluduk gluduk tipis dari roda depan. Karena lumayan menggangu kenyamanan, ketika servis interval 40,000 km saya minta cek kaki-kaki depan dan laporannya semua bagian termasuk shock, ball joint, tie rod OK semua. Kecurigaan mulai mengarah pada support shock yang letaknya ada di bagian atas shock breaker dan sebagian bagiannya terlihat dari balik kap mesin. Setelah menempuh jarak 50,000 km barulah sempat dibawa ke bengkel lagi untuk dilakukan penggantian part yang dimaksud
Friday, September 13, 2019
Tuesday, April 9, 2019
Review Knalpot R9 Misano - Aerox / Nmax
R9 Misano...... jadi pilihan knalpot untuk si Koneng setelah terlibat accident yang artikelnya saya ulas disini. Tadinya hampir beli Daytona yang suaranya terdengar lebih bulat dan bold tapi saya kok kepincut dengan R9 Misano yang tampilannya lebih manis dan berkelir hitam seperti knalpot bawaan karena memang saya tidak suka yang mentereng.
Monday, April 8, 2019
Upgrade CVT - Per Kampas Kopling (Sentri) Aerox
Per Kopling...... jadi sasaran modifikasi kali ini setelah saya modifikasi CVT sebelumnya yang ada di artikel disini. Karakter si koneng saya setelah modifikasi CVT yaitu agak mengerung di RPM tengah meski terbayar dengan naiknya torsi dan akselerasi yang lebih baik. Tapi saya masih berkeinginan untuk menurunkan RPM mengerungnya ini dengan mengganti per kopling atau per sentri dengan yang 1,000 RPM speknya berdasarkan ulasan blogger dan vlogger yang banyak beredar.
Tuesday, March 5, 2019
Side Body Molding - Grand Livina
Side Body Molding..... atau list body samping, merupakan salah satu part yang tidak ada di Silvi Grand Livina type SV milik saya. Nah, berhubung istri sempet nyenggol tembok gang di pintu depan kiri dan lumayan dalam tidak bisa hilang dengan kompon jadinya saya beli deh side body molding untuk Silvi.
Wednesday, February 27, 2019
Perbaikan Performa Shock Depan - Aerox 155
Shock depan...... merupakan salah satu yang saya keluhkan di motor Aerox karena ketika hard breaking dengan rem depan dan jalan keriting sering terasa shock seperti oblak dan klotok-klotok berasa sampai ke stang rider. Ini terjadi lebih parah lagi kalau sedang berboncengan jauh lebih terasa lagi oblaknya.
CVT Modification - Aerox 155
CVT..... continous variable transmision merupakan bagian yang bertugas untuk memindahkan daya dari mesin ke ban pada sepeda motor matic. Pada komponen inilah daya dari mesin terbuang, dari beberapa literatur ada yang bilang sampai 30% terbuangnya. Tapi ini juga make sense sih karena kalau kita test akselerasi motor matic ditandingkan dengan motor rantai seringkali yang berpenggerak rantai lah yang lebih unggul bisa ngacir duluan.
Si Koneng Aerox 155 saya jadi korban kali ini untuk di oprek sektor CVT nya, berdasarkan ubahan yang sudah dilakukan di
Burgman bapak saya yang artikelnya bisa dilihat disini. Keluhan utama Koneng adalah top speed yang saya rasa hanya mentok di 110 kpj dengan berat badan saya sekitar 78 kg, jadinya saya penasaran untuk menaikkan top speed Koneng meski akselerasi menurut saya sih sudah cukup meski terasa ada sedikit sekali lag di RPM bawah. Nah kalau bro sis mau tau karakter Aerox 155 bisa intip di artikel ini
Burgman bapak saya yang artikelnya bisa dilihat disini. Keluhan utama Koneng adalah top speed yang saya rasa hanya mentok di 110 kpj dengan berat badan saya sekitar 78 kg, jadinya saya penasaran untuk menaikkan top speed Koneng meski akselerasi menurut saya sih sudah cukup meski terasa ada sedikit sekali lag di RPM bawah. Nah kalau bro sis mau tau karakter Aerox 155 bisa intip di artikel ini
Tuesday, February 26, 2019
CVT Modification - Burgman 200
CVT..... continous variable transmision merupakan bagian yang bertugas untuk memindahkan daya dari mesin ke ban pada sepeda motor matic. Pada komponen inilah daya dari mesin terbuang, dari beberapa literatur ada yang bilang sampai 30% terbuangnya. Tapi ini juga make sense sih karena kalau kita test akselerasi motor matic ditandingkan dengan motor rantai seringkali yang berpenggerak rantai lah yang lebih unggul bisa ngacir duluan.
Motor bapak saya yaitu suzuki Burgman yang karakternya baru bergerak setelah di 5,000 RPM dan engage torsinya terasa lamban jadi korban untuk di oprek di bengkel spesialis matic langganan teman kantor saya. Kebetulan teman saya ini punya Nmax dan di racik CVT nya jadi lebih enteng dan bisa lari diatas 120 kpj. Nah kalau bro sis mau tau karakter Burgman 200 bisa intip di artikel ini dan ini
Tuesday, January 22, 2019
Ganti Caliper Rem Depan Aerox - Upgrade Rem
Pengereman..... merupakan nyawa kita dalam berkendara. Akselerasi dan top speed mudah di raih dan siapapun bisa melakukannya, tapi masalah timbul apakah kendaraan anda dengan kecepatan tinggi apakah bisa di rem dengan sempurna? Accident sering kali terjadi salah satunya karena gagal melakukan pengereman dan siapa pun tidak mau mengalami hal ini kan?
Semenjak Aerox menjadi tunggangan harian, saya rasakan kalau rem nya terutama rem depan bekerja senin kamis - di rem hari senin berhenti kamis. Rem depan cenderung ngeloyor saja tidak bisa menghentikan motor as expected malah lebih pakem rem belakangnya. Setelah ganti ban IRC dengan Pirelli Angel Scooter yang artikel nya ada disini, barulah saya rasakan kalau masalah pengereman sedikit terobati meski belum signifikan. OK kira-kira apa saja yang perlu di ganti kalau mau upgrade pengereman?
Monday, December 3, 2018
Review MAF Spacer - Grand Livina
MAF spacer..... Mass air flow (MAF) tugasnya adalah membaca flow udara yang akan masuk ke throttle body sebelum ke ruang bakar mesin. MAF adalah salah satu sensor yang bertugas untuk mengatur debit bensin yang masuk ke ruang bakar melalui injector (sensor lainnya antara lain oxygen sensor or AFR sensor). Nah kebetulan kakak saya baru pasang MAF spacer di Mitsubishi Grandis nya dan impresi awalnya jadi lebih responsif dan penggantian transmisi matic konventionalnya jadi lebih smooth. Ok lah mari kita coba juga apa efeknya di Silvi.
Friday, November 23, 2018
Ganti Accu GS Hybrid - Grand Livina
Accu.... atau aki memegang peranan penting untuk kendaraan matic baik itu pada roda dua dan roda dua keatas. Apalagi kalau tidak dilengkapi dengan kick starter kalau accu fail maka tidak ada cara lain selain di jumper atau ganti accu. Hal ini bisa dibilang kurang berlaku pada kendaraan dengan bertransmisi manual yang masih bisa didorong ketika accu tidak berfungsi dan masih bisa menyala. Pada kendaraan matic mau didorong secepat apapun tetap itu mesin tidak akan menyala karena putaran roda tidak akan menyangkut di engine, dulu pernah saya buktikan di mobil matic yang mogok didorong kemudian masuk D tetap saja nge loss gak nyangkut ke engine :)
Monday, November 19, 2018
Tuesday, November 13, 2018
Review Pirelli Angel Scooter - Aerox 155
Pirelli....... jadi ban pilihan saya untuk menggantikan ban IRC bawaan si koneng. Dulu waktu masih pelihara si Biru, merek Pirelli ini saya hindari karena termasuk ban sultan dengan harga selangit dan millagenya yang tidak tinggi tapi memang sih banyak yang bilang kalau bannya lengket betul sama aspal. Ternyata lain hal nya dengan Pirelli Angel Scooter ini yang harganya bersaing dengan ban mid class sekelasnya seperti Michelin, Maxxis, dan lainnya karena sudah dibikin lokal di Indonesia.
Ban si koneng dari yang awalnya 110/80-14 dan 140/70-14 saya ganti dengan 120/70-14 dan 140/70-14 dengan merogoh kocek sekitar Rp. 880,000 sudah sama pasang. Alasan utama ganti ban sebenarnya untuk upgrade pengereman dan cornering. Bagaimana reviewnya setelah berjalan sejauh 3,300 km dengan kondisi shock breaker semuanya masih standar pabrikan serta sudah dibawa touring juga? cekidot....
Wednesday, September 19, 2018
Review Veloscope - Aerox 155
Veloscope...... adalah karya anak bangsa yang memperbesar flow area intake udara ke area filter udara. Pada Yamaha Nmax maupun Aerox intake udara sebelum masuk ke filter menghadap bawah dan tersembunyi tapi dengan adanya Veloscope ini intakenya diperbesar dibagian depan filter udara atau section depan filter udara.
Thursday, September 6, 2018
Review Yamaha Aerox - 3,200 Km Bersama
Si Koneng...... semenjak awal kemunculannya saya sudah dibuat jatuh hati oleh design dan lekukan body nya yang sporty. Berhubung si biru mantan saya (N650) sudah dijual dan saya tidak betah wira wiri ngantor pakai si putih beat pop istri saya jadilah saya meminang si Koneng yamaha Aerox 155 yang standar version. Kenapa saya pilih yang kuning? karena ya menurut saya paling bagus warnanya selain biru, masa iya mau pakai biru lagi. Koneng datang sekitar akhir May 2018 kemudian langsung saya bawa commuting ke kantor. Sampai dengan artikel ini dibuat kurang lebih saya sudah menempuh sekitar 3,200 km bersama baik commuting maupun touring. OK kira-kira gimana kesan serta positif dan negatifnya yang didapat selama 3 bulan dengan 3,200 km itu? cekidot.....
Wednesday, August 29, 2018
Dunlop SP Sport LM704 VS Bridgstone Turanza T005
Dunlop..... kalau dilihat dari history dengan merek ini saya sudah dikecewakan 2 kali. Pertama kali Dunlop yang terpasang di Ninja 650 saya yang sudah expired karetnya getas jadi performance amburadul kemudian Dunlop Sport SP300 yang terpasang sekitar 2 tahunan di Livina saya gampang bocel-bocel dan shouldernya habis duluan terutama ketika dipasang di ban depan.
Subscribe to:
Posts (Atom)