Wednesday, July 12, 2023

Review - Toyota Raize 1.0 Turbo AT

 Raize..... sudah kurang lebih 1 tahun menjadi mobil pengganti Silvi alias silver Grand Livina (ANGL) yang terakhir mejadi kendaraan operasional ayah dan ibu saya di Jakarta. Raize yang kami pilih adalah 1000cc turbo AT dengan dual CVT GR series. 

Raize menjadi kandidat utama dengan pertimbangan mobil yang baru release selama 1 tahun dan juga cari mobil yang lebih pendek dari Livina supaya lebih memudahkan orang tua ketika manuver. Teknologinya juga jadi pertimbangan karena mobil ini mengarah ke smart car sehingga banyak kemudahan yang ditawarkan. Selain itu yang jadi nilai plusnya lagi mesin 1000cc dengan turbo, sedangkan yang masih agak kami skeptis adalah transmisi CVT nya karena di ANGL sebelumnya itu CVT lemot banget tarikan bawahnya.


Nah pada artikel ini kenapa baru saya tulis reviewnya? kebetulan ketika mudik idul Adha lalu berkesempatan dikasih pinjam 6 hari baik itu dalam dan luar kota dengan total millage sebanyak kurang lebih 450 km, seperti apa sih? cekidot.....



Beberapa mobil pembanding yang akan saya sebutkan disini antara lain Grand Livina (ANGL 2016), Karimun Wagon R AGS (3 cylinder 1000cc non turbo), dan Chevrolet Trax 2017 (1400cc Turbo).


Up side:

  • Model menurut saya sih lumayan gagah ya meski bukan cinta pada pandangan pertama tapi di pasaran banyak yang punya berarti modelnya disukai kebanyakan orang. Disandingkan dengan Mercy juga menurut saya masih tidak kalah pamor


  • Kesenyapan kabin menurut saya bisa dikatakan mirip dengan ANGL 2016 tetapi masih dibawahnya Trax. Karimun ya tidak usah dibandingkan lah ya. Mau lebih senyap bisa juga dengan ganti ban yang tingkatannya diatas ban standar


  • Pada kemacetan parah stop and go effortless meski butuh akselerasi mendadak untuk pepet ke mobil depan tidak ada momen kick down, tidak seperti ANGL yang dalam kondisi standar untuk akselerasi bawahnya ampun deh. Raize ini sigapnya mirip dengan Karimun Wagon R saya yang 3 silinder juga (asal masuk ke mode manual). Trax yang 1400 cc turbo bisa saya katakan kurang sigap karena bodinya lebih bongsor dan berat

  • Ketemu tanjakan curam di parkiran dari kondisi full stop juga effortless mesin seakan-akan udah tau harus masuk ke ratio CVT mana supaya tenaga yang dikeluarkan pas. Ibarat kata tinggal masuk D langsung injak gas aja, tidak seperti Trax yang masih matic conventional harus nunggu momen kick down, Karimun yang harus manual pindahkan gigi, atau ANGL yang harus masuk ke L gear dulu

  • Buat lari lari kecil di tol dalam kota ketika lenggang juga enak sekali sambil zig zag sopan pindah jalur mobil terasa anteng dan nurut. Impresi yang sama ketika kita lakukan dengan Trax, ANGL ya harus ketemu sweet spot speednya dulu yang pas baru dapat impresi yang sama, Karimun yah gak usah dibandingin lah ya :)
Muatan terlalu penuh didalam, sehingga 1 anak terpaksa dibelakang sampai ketiduran
 

  • No turbo lag time, gitu sih ya yang saya rasakan tidak seperti dulu pakai Captiva ada lag di turbo nya. Tapi ini harus di confirm lagi dari dyno dan lainnya
  • Buat perjalanan jauh luar kota (contoh jalan tol trans Jawa) yang constantly hi speed saya belum coba tapi kalau dilihat karakternya sih kalau digeber terus terusan diatas 140 kpj ya bakal capek juga mesin nya (CMIIW)

  • Jambakan akselerasi terasa sekali mirip-mirip seperti trax kalau kata anak saya yang besar seperti jambakan nya RedZee si Z900 saya. Apalagi kalau diaktifkan power mode yang ada tombolnya di setir, tampilan dashboard ada tambahan highlight kuningnya.








  • Sudah pakai smart key, keyless entry, ketika di tol sempat saya geber-geber dan ketika pelan menikmati pemandangan di dashboard keluar warning need time to break? sambil nongol gambar secangkir kopi (mungkin dikira lagi ngantuk). Kalau sudah berkendara sepertinya sekitar 2 jam juga icon ini akan muncul.

  • Driver bisa ubah-ubah tampilan dashboard, suara sen, automatic lock, peringatan ganti oli, dan banyak hal lainnya dari tombol panel di setir saja. Fitur ini hanya bisa digunakan ketika mobil full stop.
  • Fuel Consumption (FC) dalam kota sekitar 1 : 10 -12 mix dengan tol dalkot. Ketika keluar kota yaitu ke Cigombong Sukabumi saya bisa dapat sekitar 1 : 15 mix cruising konstan 100 kpj dan sesekali injak gas ke 140 kpj melihat performa akselerasi mesin. Mirip-mirip dengan Karimun dalam kota sekitar 1 : 12 dan luar kota 1 : 15 tapi mode gas pol. Trax info mertua saya yang sering ke luar kota hanya dapat sekitar 1 : 10 - 12 saja. ANGL luar kota bisa 1 : 18 tapi pakai mode injak pedal gas pakai kapas

  • Masih bisa minum pertalite karena technically yes dibawah 1400 cc


Down side:

  • Ada satu momen ketika lewat area ICE BSD ada speed trap agak tinggi dan jalur sedikit menikung, bagian buritan mobil terasa limbung dan terlempar ke sisi luar. Sepertinya ini adalah efek dari suspensi yang memang di setel lebih kepada kenyamanan bukan ke performance atau performa ban standar (tidak perlu terlalu banyak berharap pada ban standar). Tetapi hal ini tidak terjadi pada Trax.




  • Mobil dengan wheelbase pendek bukan seperti 7 seater ANGL jangan harap bantingannya akan empuk pasti akan lebih ajrut-ajrut an jika ketemu jalanan bergelombang. Meski sesama 5 seater dengan Trax melewati jalan yang sama terasa lebih enak bantingannya

  • Handling kemudi presisi tapi kurang mantap sedikit menurut saya, dibandingkan Chevrolet car yang pernah saya coba yaitu Trax, Spin, Captiva, dan Zafira. Mungkin juga efek dari suspensi dan ban ya
    Kebetulan Trax parkirnya agak maju

  • High speed dan zig zag sepertinya akan mengerikan karena body yang enteng gejala body rollnya terasa sekali. Paling terasa kalau ambil exit tol yang jalannya memutar ke kiri ini sampai harus injak pedal rem apabila mobil jalan terlalu cepat. Hal yang tidak saya alami kalau pakai Trax, ANGL, maupun Karimun (ini karena shock Karimun lebih keras). 


Demikian review dari saya, siapa tau ada yang kurang pas harap dimaklumi ya karena bukan mobil pegangan saya sehari-hari. Fun to drive? absolutely yes. Saatnya saya back to reality kembali lagi pakai Sigra dan Karimun Wagon di Balikpapan

semoga berguna.......

Teaser artikel selanjutnya





No comments:

Post a Comment