V5...... merupakan Bluetooth intercom yang sudah saya miliki kurang lebih selama 5 tahun lebih. Intercom bagi saya menjadi perangkat penting bila berpergian naik sepeda motor baik berboncengan maupun grup riding dengan teman-teman. Selain meningkatkan safety (untuk memberitahukan bahaya) dan juga mencegah mengantuk karena selalu ada teman ngobrol tanpa harus teriak-teriak dan pencet tombol. Setelah 5 tahun lebih pemakaian gimana review nya? review V5 lebih lengkapnya bisa dilihat disini 
Problem sebetulnya mulai terlihat sejak memasuki tahun ke 3 atau 4, dimana tombol-tombol karetnya mulai terkelupas. Malah di tahun ke 5 tombol tidak bisa ditekan sehingga saya terpaksa kupas saja semua karet mengganggu tersebut.
Untuk tekan-tekan tombol juga harus pakai kuku atau anak kunci sudah hampir tidak mungkin lagi di tekan ketika riding. Kemudian di tahun ke 5 ini juga soket connector juga sudah mulai problem ketika memasukkan connectornya.
Nasib kurang baik setelah saya coba modifikasi bagian dalam mesin dengan plastik (harapannya supaya tetap waterproof), setelah itu justru plastik bagian dalam connector mini USB terlepas dan ketika di pasangkan lagi connectornya justru connector kuningan yang kecil-kecil tertekuk dan blueetooth jadi tidak connect ke headset nya.
Overall nasib kurang baik tersebut tidak saya alami di intercom V6 yang sebelumnya saya miliki selama 6 tahun. Material karet di bagian tombolnya berbeda dan juga connector menggunakan jack audio 3.5 mm bukan mini USB seperti V5. Disamping kekurangan tersebut, kedua intercom ini teruji handal dan tahan di segala cuaca. Tanpa menunggu waktu lama akhirnya saya beli saja lagi tipe V6, semoga keluaran terbaru ini awet juga. Kok tidak beli yang sekelas Sena dan Packtalk? karena saya hanya cari fungsinya dan bukan brand nya, disamping itu juga kegiatan motoran bersama teman dalam 1 bulan masih bisa dihitung jari.
 |
| Tipe V6 yang lebih awal dimiliki |
semoga berguna......
No comments:
Post a Comment