Tuesday, February 15, 2022

End of Use - Bluetooth Intercom V5

V5...... merupakan Bluetooth intercom yang sudah saya miliki kurang lebih selama 5 tahun lebih. Intercom bagi saya menjadi perangkat penting bila berpergian naik sepeda motor baik berboncengan maupun grup riding dengan teman-teman. Selain meningkatkan safety (untuk memberitahukan bahaya) dan juga mencegah mengantuk karena selalu ada teman ngobrol tanpa harus teriak-teriak dan pencet tombol. Setelah 5 tahun lebih pemakaian gimana review nya? review V5 lebih lengkapnya bisa dilihat disini 



Friday, February 11, 2022

Modifikasi Penggantian Saklar Kanan CB150X - Engine Kill Switch dan Hazard

 Saklar Kanan....... jadi perhatian saya ketika CB150X ini launching karena absen nya fitur engine kill dan hazard, tentunya karena saya terbiasa menggunakan motor dengan kedua fitur tersebut. Setelah cari-cari di online store akhirnya dapat juga saklar kanan PCX hybrid yang cocok dengan saklar sebelah kirinya. Disini saya baru tahu juga ternyata ada matic yang punya engine kill switch, biasanya pada matic yang ada adalah sistem idling stop yang di hidup dan matikan.


Tuesday, February 8, 2022

Penggantian Standar Samping CB150X

 Standar samping....... jadi piranti yang pasti ada di sepeda motor yang ada di pasaran tidak seperti standar tengah yang mana motor sport biasanya tidak ada. Redex si CB150X saya sangat terasa kalau standar sampingnya terlalu pendek sehingga posisi motor ketika menggunakan standar samping menjadi terlalu miring apalagi si Redex sudah ganti ban Maxxis meski sizenya sama dengan standar tapi profilenya malah lebih tinggi.


Bawaan yang kiri (terpasang), Honda Win yang kanan

Monday, February 7, 2022

Meet My New Buddy REDEX - Red Honda CB150X

REDEX...... Honda CB150X berwarna merah ini akan menemani hari-hari saya bermotor kedepan menggantikan si Koneng Aerox 155 yang sudah berpindah tangan. Menarik juga sebenarnya kenapa kok saya bisa ambil motor ini, yaitu berawal dari ajakan sahabat saya ketika CB150X ini launching. Tadinya motor ini mau saya beli kemudian di jual lagi. Ketika saya coba iklankan CB150X, saya juga menawarkan si Koneng Aerox 155 ke teman di kantor juga. Ternyata malah lebih cepat lakunya si Koneng dibandingkan Redex. Setelah 1 bulanan Redex bertapa di bengkel langganan untuk modifikasi dan menunggu plat nomor keluar, akhirnya sampai juga di Balikpapan deh.