Wednesday, September 14, 2016

Review V5 Bluetooth Intercom - Komunikasi Touring

V5...... merupakan salah satu seri dari bluetooth communicator bikinan China. Saya pilih pakai bluetooth communicator supaya lebih ringkas dan tidak ribet seperti menggunakan HT seperti yang pernah saya ulas disini dan ini juga lanjutan dari kurang puasnya pakai seri V6 (tidak bisa bicara serentak lebih dari 2 rider) yang saya taruh artikelnya disini, selain itu juga bisa pairing sama HP bisa angkat HP panggilan penting ketika sedang riding.





Kenapa saya sudah punya V6 beli lagi V5 ini? karena V6 hanya bisa bicara berdua saja tidak bisa berbicara lebih dari 2 rider sekaligus tapi bisa connect sampai 6 rider, sedangkan V5 bisa berbicara 5 rider sekaligus.



Modul bagian luar sudah masuk ke spek wheaterproof (include waterproof) asalkan bagian sampingnya menghadap belakang (kalau alatnya kita taruh dibagian kiri helm) yang merupakan bawahnya yaitu port untuk audio device selalu di colokkan sempurna jack nya jadi air tidak bisa masuk.




Pengetesan saya lakukan ketika touring Bromo - Ijen - Bali yang artikelnya saya tulis disini

Berikut summary selama pengetesan touring:
  • 5 riders connection ==> terbukti saya bisa connect ber tiga (karena yang punya alatnya hanya 3 rider saja) dan bisa berbicara sekaligus ber tiga jadi lebih seru lagi. Pairing to Sena belum sempat di coba tapi ke Ncom dengan 1 unit V5 bisa dilakukan.

  • Pairing ke V6 dengan V5 juga bisa dilakukan tapi  dan V6 tidak bisa ngobrol bareng sekaligus dengan V5 yang beramai-ramai harus nunggu dipanggil dulu dengan pairingnya dan bicara hanya berdua saja. Jadi si V6 harus diposisikan ada di ujung depan atau ujung belakang pairing. Proven its OK


  • Pairing to HP ==> terbukti juga saya bisa pair ke Motorolla saya yang dipakai sekaligus untuk GPS. Review pemakaian HP untuk GPS bisa dibaca disini

  • Maximum distance ketika pairing ber 3 sekitar 600 meter tapi kondisinya di perbukitan dan jalan banyak berliku-liku jadi menghambat sinyal dan makin pendek jangkuannya==> banyak suara robot kalau jarak mulai jauh dan terganggu sinyalnya

  • Headset tipe pipih dan sangat mudah pemasangannya di helm kalau saya taruh di balik busa bagian kuping tanpa pakai double tape tidak melorot posisinya dan yang penting tidak bikin sakit daun telinga selama makai berjam jam lamanya

  • Mic pakai tipe boom bukan tempel, saya pakai modular kondisi full face tetap ok tidak mengganggu posisinya begitu juga dengan kawan saya yang pakai full face

  • Bagi rider yang berada di tengah maka konsumsi batere nya akan paling boros jadi maksimum pemakaian hanya 4 - 6 jam saja bagi rider yang di tengah tapi bagi rider yang ada di ujung depan dan belakang sistem pairing talk time lebih panjang.  Kelihatannya memang karakter V5 begitu ketika tukar rider lain di bagian tengah pairing juga cepat habis juga.

  • Indikator suara ketika batere habis ketika pairing tidak terdengar (gak tau juga mungkin terlalu kecil suaranya). 

  • Jangka waktu charging sekitar 2 - 3 jam saja nanti lampu indikator akan mati ketika sudah full.

  • Maximum speed yang dicoba dan masih bagus terdengar adalah 120 kpj, belum coba lebih tinggi lagi dari itu.

  • Kalau jarak terlalu jauh akan putus sendiri, kalau teman sudah dekat bisa auto connect sendiri dan ada suara beep nya (ini hanya pairing ber dua saja) tapi ketika lebih dari 2 harus pencet tombol untuk masuk dengan yang lain serta ketika putus tidak ada tone pemberitahuan seperti di V6 tiba-tiba sudah sepi dan senyap serta diajak ngomong gak ada yang nyahut(too bad)

  • Tombol lumayan terasa pakai sarung tangan full gloves, tinggal hafalkan tempatnya saja

  • Ketika ada panggilan telepon maka akan auto answer dan akan auto disconnect dengan rider terakhir teman bicara, selesai panggilan telepon akan auto connect dengan pasangan terakhir bicara atau team

  • Ketika saya pairing juga dengan HP (hanya rider paling depan dan belakang sistem pairing yang bisa connect ke HP) koneksi sering terputus sendiri tanpa ada tone pemberitahuan ini juga menjadi salah satu kelemahan di V5.

  • Ada bug lagi yang saya gak tahu kenapa yaitu kadang ada rider yang suaranya terdengar sangat kecil, utak-utik eh gantian rider lain yang suaranya kecil. Setelah reset semua baru deh ok lagi

  • Kadang waktu yang dibutuhkan untuk pairing jadi lama, butuh kesabaran dan ketenangan kalau pairing lebih dari 2 rider, pairing berdua saja sih mudah saja.

  • Riding sendirian dan sepi? ada fitur radio lo di V5 jadi asik2 aja buat crusing asal volume jangan terlalu keras supaya bisa tetap terdengar suara sekitar kita. Sering saya pakai harian sekitar 2 jam dengar radio ketika pulang dan pergi kantor bisa tahan sampai 2 mingguan baterenya




Verdict
Dengan harga sekitar 1,2 juta rupiah untuk 1 unit (beli via Aliexpress) menurut saya worth to buy karena mempermudah komunikasi hanya saja tipe V5 ini ada beberapa kelemahan diatas terutama terkait talk time untuk rider yang ada di tengah sistem pairing.
semoga bermanfaat.......



End of use dari V5 ini bisa dilihat di artikel ini


No comments:

Post a Comment