Wednesday, December 23, 2015

Touring To Curug Cihurang - Gunung Halimun Salak Bogor

Curug..... air terjun kalau di Indonesiakan selalu menyimpan keindahan tersendiri. Sebenarnya cukup banyak tempat wisata air terjun yang ada di daerah Bogor ini, tapi touring kemarin kami memutuskan untk ke Curug Cihurang di daerah Taman Nasional Gunung Halimun Salak or Gunung Bunder. Sebenarnya saya kangen dengan udara di taman nasional ini yang sangat sejuk dan dingin apalagi terletak di ketinggian sekitar 2,180 meter dari permukaan laut.
Kali ini saya gak membawa si biru seperti biasanya tapi membawa si putih unyu alias honda beat pop punya istri saya. Saya coba bawa motor ini buat tahu impresi berkendara jarak agak jauh sekalian manjangin kilometer nya juga. Dari bulan Agustus sampai tulisan ini dibuat baru menempuh 2,100 km saja. Seperti apa impresi berkendara naik honda beat pop ini? nah tunggu di artikel selanjutnya
Teman perjalanan si putih unyu kali lini adalah 1 Ninja 250, 1 Nmax, 1 Honda Phantom, 1 Pulsar 180, dan 1 Er6N


perjalanan pagi dimulai ke tikum pukul 05.00 dari rumah diiringi hujan gerimis ke SPBU Shell di TB simatupang, setelah rombongan komplit bergerak melalui Ciputat - stop by di McD Gaplek jemput pak Dokter and stop by di McD sawangan lanjut jalur Parung Raya kemudian lewat Atang Sanjaya dan jalan belakang Atang Sanjaya tembusnya sudah jauh melewati kampus IPB ketemu Indomaret langsung belok kiri dari sini lurus terus saja sampai masuk ke gerbang Gunung Bunder area Taman Nasional Gunung Halimun Salak, bayar Rp. 7,500 per orang plus Rp. 5,000 per motor langsung mendapatkan udara sejuk pegunugan tidak ada tandingannya.






Berhubung malas capek-capek an jadi dipilihlah curug paling dekat yaitu curug Cihurang dari lokasi parkir motor sekitar 100 meter jalanan rata sudah sampai Curug tidak seperti air terjun utama yaitu curug Cigamea yagn mungkin sekitar 500 meter turun ke bawah melalui anak tangga dan balik lagi ke atas butuh perjuangan. Di area TNGHS ini ada banyak Curug antara lain Curug Cigamea, curug Seribu, curug Ngumpet I, curug Ngumpet II, curug Pangeran dan curug Cihurang. Selain itu juga ada bumi perkemahan, pemandian air panas dan kawah Ratu cukup banyak juga yang bisa di ekslore di daerah ini.

Curug Cihurang ini ada 2 air terjun yang satu jernih dan satu lagi ke coklatan, bagian kiri yang jernih kolamnya dangkal saja menurut saya cocok sekali kalau bawa anak-anak dan airnya tidak terlalu bergemuruh tidak membuat takut anak balita. Ketinggian curug ini juga hanya sekitar 5 - 6 meter saja, segarnya air dan sejuknya udara membuat betah ingin berlama-lama disekitar curug ini apalagi pengujung lain tidak sebeerapa banyak






Selesai mandi-mandi lanjut lagi menghangatkan badan di salah satu warung yang ada di depan pintu masuk Curug Cihurang ini, setelah puas baru lanjut ke daerah Ciherang untuk makan siang Lele Goreng di rumah bapak saya

Jalan yang diambil ketika pulang sebenarnya sama saja tapi saya ambil lagi jalan ke arah curug Luhur dan ternyata jalannya enak betul mulus dan berkelok-kelok dominan dengan jalan menurun plus beberapa tanjakan. Honda beat pop cukup mupuni juga melayani jalan ini dengan speed touring, sampai-sampai motor rekan honda phantom rem belakangnya blong karena panas. Cukup berhenti sebentar dan siram remnya dengan air sebagai pertolongan pertama setelah itu lanjut jalan lagi dengan pelan-pelan. Hehehe maaf ya pak jalannya enak jadi asik aja speed touring
siram air setelah rem belakang blong
pas betul setelah lelah di perjalanan lanjut santap siang dengan lele goreng, sayur asem dan lalapan semuanya hasil tanam sendiri di area rumah bapak saya. Tinggal tanam beras saja yang belum.



Perjalanan pulang beberapa motor berpisah jadi yang lewat jalan raya parung hanya si putih unyu, Nmax and Er6N nah kesempatan nih speed touring lagi dan si beat pop saya gas pol. Yah mentok-mentok paling kurang dari 100 kpj at least powernya moge Er6N kepakai dikit lah gak terlalu lambat jalannya.
Alhamdulillah jam 1530 sudah kembali lagi sampai di rumah, thanks riders sampai ketemu lagi di perjalanan berikutnya








No comments:

Post a Comment