Friday, July 20, 2018

DIY Ganti Saklar / Handle Kanan Aerox 155 - Hazard Lamp and Fog Lamp

AHO...... automatic headlamp on, bagi sebagian orang kurang suka dan dianggap membebani spul pengisian ketika motor pertama kali hidup dan lampu langsung hidup. Belum lagi ditambah kalau mesin dimatikan lalu lampu tidak ikut mati jadi ikut makan setrum accu. Hal inilah yang memicu saya untuk membeli saklar kanan electricity untuk si koneng, beli yang murah aja cuma sekitar 100,000 saja sudah ada saklar tambahan untuk idling stop. Ya kelihatan murahan sih lebih kusam gak kinclong apalagi saklar kecil merah idlingidling nya, but who cares?



Wednesday, July 18, 2018

Captiva Ngempos - Problem Solved

Ngempos..... sudah jadi  habit di captiva diesel face lift 2012 milik bapak saya, akhir-akhir ini malah kebiasaan ngemposnya sering kumat. Gejalanya kurang lebih ketika sedang jalan kemudian mau tambah gas malah mesin no respon hanya meluncur begitu saja. Cara menanggulanginya ya lepas gas kemudian injak lagi tapi itu semua hanya sementara saja nanti bakal kumat lagi.




Monday, July 2, 2018

Review Accent Wire dan Cyclone - Aerox 155

Racun..... kali ini yang mau di coba adalah racun untuk akselerasi yaitu accent wire atau dikenal kabel setan dan  intake cyclone. Pertama yang saya pasang adalah accent wire kebetulan karena penasaran serta sangat happening saya pilih tipe yang performance series bukan yang reguler. Kemudian cyclone yang saya pilih adalah ITC trump cyclone mark III yang warna kuning.




Tuesday, June 12, 2018

DIY Body Protector Pad, Spakbor, Klakson Keong, and Hand Guard Aerox

Protection...... adalah hal yang pertama saya lakukan kalau memiliki tunggangan baru. Sama juga dengan nasib si koneng ini pasti saya kasih protection. Tadinya saya mau stiker full wrap body, cuma dengan pengalaman yang sudah-sudah kok rada males liat stiker transparan yang suka "ngangkat" dan jadi kurang sedap dipandang. Iseng-iseng cari di tokopedia kok dapet pad body protector dengan merek Iejimo.



Friday, June 8, 2018

Meet My New Buddy - Si Koneng

Aerox..... dari awal kemunculannya saya langsung jatuh hati pada modelnya. Model yang sporty, laki banget dan juga gagah. Ketika dinaiki langsung berasa seat post yang tinggi sehingga karena saya yang tinggi badannya 170 cm masih jinjit kalau kedua kaki turun jadi berasa seperti naik moge. Selain itu tampilan dashboard yang komplit, lampu depan led dengan desain garang, bagasi yang luas juga menjadi nilai plus tersendiri yang bikin jatuh hati.